Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Sejarah Kostum Santa Claus Merah Putih: Dari Asal Usul hingga Kini

Halo, Sobat 24! Tahukah kalian bahwa kostum merah-putih Santa Claus yang kita kenal saat ini ternyata melalui perjalanan panjang dan penuh cerita? Penampilan ikonis ini tidak terbentuk dalam semalam, melainkan hasil dari pengaruh sejarah, seni, dan budaya populer yang terus berkembang. Yuk, kita telusuri bersama!



Santa Claus: Awal Mula Sosok Legendaris

Santa Claus dikenal sebagai simbol Natal yang ceria, lengkap dengan jubah merah, hiasan bulu putih, sepatu bot hitam, dan topi khasnya. Namun, seperti yang dijelaskan oleh sejarawan Gerry Bowler, sosok ini awalnya jauh berbeda. Santa Claus modern merupakan gabungan berbagai tradisi dari berbagai negara, termasuk:

  • St. Nicholas, seorang uskup Kristen yang dikenal dermawan.
  • Sinterklaas dari Belanda, tokoh yang membawa hadiah untuk anak-anak.
  • Pre Nol dari Prancis dan Christkindl dari Jerman, yang dikenal sebagai Kris Kringle di Amerika.

Transformasi Penampilan Santa Claus

Pada awal abad ke-19, gambaran Santa Claus mulai distandardisasi melalui puisi dan seni. Salah satu karya yang sangat berpengaruh adalah puisi “A Visit from St. Nicholas” (1823) oleh Clement Clarke Moore. Puisi ini memperkenalkan:

  • Jenggot putih lebat.
  • Pakaian berbulu tebal.
  • Kereta luncur yang ditarik oleh rusa.

Namun, hingga akhir abad ke-19, penampilan Santa masih bervariasi. Santa pernah digambarkan mengenakan:

  • Jubah merah berbulu (1837).
  • Jas kuning dan topi berbulu (1864).
  • Kostum bergaya patriotik dengan motif bintang dan garis oleh Thomas Nast (1863).

Pada tahun 1881, Thomas Nast menggambar Santa dengan jas merah, sabuk, dan sepatu bot hitam—penampilan yang mendekati versi modern.


Coca-Cola dan Popularitas Kostum Merah-Putih

Banyak orang mengaitkan kostum merah-putih Santa dengan kampanye iklan Coca-Cola pada tahun 1931. Haddon Sundblom, ilustrator kampanye ini, memperkenalkan Santa sebagai figur ceria dengan pipi merah yang menggemaskan. Namun, menurut Gerry Bowler, kostum merah-putih Santa sudah ada jauh sebelum Coca-Cola.

Kampanye tersebut memang membantu mempopulerkan citra Santa Claus modern secara global, tetapi penampilannya adalah hasil dari evolusi panjang tradisi dan seni.


Kelebihan dan Kekurangan Artikel Ini (Menurut Mimin 24)

Kelebihan:

  1. Mendalam: Penjelasan detail mengenai sejarah dan budaya di balik kostum Santa.
  2. Terstruktur: Artikel disusun secara kronologis sehingga mudah dipahami.
  3. Informasi Menarik: Fakta-fakta unik dan jarang diketahui pembaca umum.

Kekurangan:

  1. Fokus Terbatas: Artikel lebih condong pada sejarah visual Santa Claus, kurang membahas dampaknya dalam budaya kontemporer.
  2. Sumber Terbatas: Mengandalkan satu sumber utama, perlu penambahan referensi agar lebih kaya informasi.

Tag :

  • Sejarah Santa Claus
  • Kostum Santa merah putih
  • Evolusi Santa Claus
  • Tradisi Natal dunia
  • Kampanye Coca-Cola Santa

Penutup

Demikian, Sobat 24, kisah panjang di balik kostum merah-putih Santa Claus yang kita kenal hari ini. Evolusi ini menunjukkan bagaimana tradisi dan seni dapat membentuk simbol ikonis yang bertahan hingga kini. Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel menarik lainnya di 24fer.com ya!

Sumber: https://www.merdeka.com/trending/sejarah-kostum-santa-claus-berwarna-merah-dan-putih-ternyata-mengalami-evolusi-266038-mvk.html?page=3